KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim BMKG dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM mengkonfirmasi adanya indikasi pengaruh cuaca dan iklim dalam mendukung penyebaran wabah COVID-19. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti yang dikutip dari situs resminya, analisis statistik dan hasil pemodelan matematis di beberapa penelilitian mengindikasikan bahwa cuaca dan iklim merupakan faktor pendukung untuk kasus wabah virus corona berkembang pada outbreak yang pertama di negara atau wilayah dengan lintang tinggi. "Tapi itu bukan faktor penentu jumlah kasus, terutama setelah outbreak gelombang yang ke dua," jelasnya. Baca Juga: Ini penjelasan mengapa virus corona lebih cepat menginfeksi manusia
BMKG: Iklim RI tidak mendukung Covid-19, penyebaran masif akibat interaksi sosial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim BMKG dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM mengkonfirmasi adanya indikasi pengaruh cuaca dan iklim dalam mendukung penyebaran wabah COVID-19. Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti yang dikutip dari situs resminya, analisis statistik dan hasil pemodelan matematis di beberapa penelilitian mengindikasikan bahwa cuaca dan iklim merupakan faktor pendukung untuk kasus wabah virus corona berkembang pada outbreak yang pertama di negara atau wilayah dengan lintang tinggi. "Tapi itu bukan faktor penentu jumlah kasus, terutama setelah outbreak gelombang yang ke dua," jelasnya. Baca Juga: Ini penjelasan mengapa virus corona lebih cepat menginfeksi manusia