KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir pekan ini, masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia perlu waspada akan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang, kilat, atau petir.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga tiga hari mendatang karena dipicu oleh berbagai kondisi atmosfer.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi Drs Herizal Msi dalam keterangan tertulisnya menyebutkan ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) yang melintasi wilayah Samudera Pasifik Utara Papua.

Baca Juga: Catat, malam ini gerhana bulan penumbra di langit Indonesia

"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muak intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Herizal.

Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah Maluku Utara dan Maluku.

Selain itu, ada sekitar 17 daerah provinsi di Indonesia yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat. Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur. Konvergensi memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.

Daerah belokan angin terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua. Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

Dari berbagai kondisi atmosfer tersebut, berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi cuaca ekstrem berupa hujan lebat bahkan disertai angin kencang.

Hujan lebat, 6 Juni

- Kalimantan Tengah - Kalimantan Utara - Sulawesi Tengah - Sulawesi Tenggara - Maluku

Hujan lebat, 7 Juni

- Kalimantan Utara - Sulawesi Tengah - Maluku - Papua Barat

Hujan lebat disertai angin kencang, 6 Juni

- Aceh - Jambi - Sumatera Selatan - Jawa Barat - Jawa Timur - Kalimantan Barat - Kalimantan Timur - Kalimantan Selatan - Sulawesi Utara - Gorontalo - Maluku Utara - Papua

Baca Juga: BNPB: Sebanyak 6 kecamata terdampak gempa magnitudo 6,8 di Kepulauan Morotai

Editor: Khomarul Hidayat