KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia, merupakan negara kepulauan yang berada di sekitar garis ekuator serta diapit oleh dua Samudra dan dua Benua besar, memiliki dinamika cuaca dan iklim yang khas. Kondisi cuaca atau iklim yang kontras tersebut, menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan, sementara hujan ekstrem justru mengguyur beberapa wilayah lainnya. “Contohnya pada saat musim kemarau melanda hampir di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan, wilayah Indonesia bagian tengah mulai Sulawesi Tengah, Maluku hingga Papua bagian utara malah berpotensi mendapatkan curah hujan relatif tinggi dalam dua dasarian (20 hari) ke depan,” ujar Kepala BMKG dilansir dari laman Setkab, Senin (20/7).
BMKG ingatkan potensi hujan tinggi di sejumlah wilayah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia, merupakan negara kepulauan yang berada di sekitar garis ekuator serta diapit oleh dua Samudra dan dua Benua besar, memiliki dinamika cuaca dan iklim yang khas. Kondisi cuaca atau iklim yang kontras tersebut, menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan, sementara hujan ekstrem justru mengguyur beberapa wilayah lainnya. “Contohnya pada saat musim kemarau melanda hampir di sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan, wilayah Indonesia bagian tengah mulai Sulawesi Tengah, Maluku hingga Papua bagian utara malah berpotensi mendapatkan curah hujan relatif tinggi dalam dua dasarian (20 hari) ke depan,” ujar Kepala BMKG dilansir dari laman Setkab, Senin (20/7).