KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Banyak masyarakat yang mengeluhkan suhu panas, membuat badan lebih gerah ketimbang biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, cuaca panas yang terjadi bukanlah berasal dari gelombang panas. BMKG menyebut kondisi cuaca panas yang dirasakan dalam sepekan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti dikutip dari akun Instagram BMKG, suhu udara panas dalam sepekan terakhir disebabkan oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator. Penyebab kedua cuaca panas akhir-akhir ini adalah kondisi menjelang musim kemarau.
BMKG Mengungkap Dua Penyebab Cuaca Panas Belakangan Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca panas belakangan melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Banyak masyarakat yang mengeluhkan suhu panas, membuat badan lebih gerah ketimbang biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, cuaca panas yang terjadi bukanlah berasal dari gelombang panas. BMKG menyebut kondisi cuaca panas yang dirasakan dalam sepekan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti dikutip dari akun Instagram BMKG, suhu udara panas dalam sepekan terakhir disebabkan oleh posisi semu matahari yang berada di wilayah utara ekuator. Penyebab kedua cuaca panas akhir-akhir ini adalah kondisi menjelang musim kemarau.