KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awan cumulonimbus masih berpeluang muncul pada 20-26 Maret 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Oleh karena itu, ia mengimbau hal tersebut dapat menjadi perhatian bagi sektor penerbangan untuk waspada. "Terkait dengan penerbangan, masih perlu kewaspadaan. Tertera di dalam peta tersebut, jadi masih ada potensi awan cumulonimbus yang mengganggu penerbangan. Ada di beberapa wilayah yang tertera di dalam peta, terutama yang warnanya biru tua," kata Dwikorita dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR bersama BMKG dan Badan SAR Nasional (Basarnas), Senin (22/3/2021).
BMKG peringatkan kemunculan awan cumulonimbus, kapan prediksinya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awan cumulonimbus masih berpeluang muncul pada 20-26 Maret 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Oleh karena itu, ia mengimbau hal tersebut dapat menjadi perhatian bagi sektor penerbangan untuk waspada. "Terkait dengan penerbangan, masih perlu kewaspadaan. Tertera di dalam peta tersebut, jadi masih ada potensi awan cumulonimbus yang mengganggu penerbangan. Ada di beberapa wilayah yang tertera di dalam peta, terutama yang warnanya biru tua," kata Dwikorita dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR bersama BMKG dan Badan SAR Nasional (Basarnas), Senin (22/3/2021).