BMKG rilis sejumlah daerah yang waspada banjir, ini daftarnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi dan Klimatologi ( BMKG) memprediksi bahwa beberapa wilayah Indonesia akan berpotensi banjir karena intensitas hujan lebat.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (12/1/2020), diperkirakan wilayah Jabodetabek dan sekitarnya serta wilayah lainnya akan mengalami hujan lebat dan berpotensi banjir pada 12-18 Januari 2020. Berikut adalah wilayah-wilayah yang berpotensi banjir:

  1. Sumatera Barat (waspada)
  2. Jambi dan Bengkulu (waspada)
  3. Sumatera Selatan (waspada)
  4. Banten (waspada)
  5. Jawa Timur (waspada)
  6. Sulawesi Selatan (waspada)
  7. Sulawesi Tengah (waspada)
  8. Maluku (waspada)
  9. Papua Barat dan Papua (waspada)
"Sementara, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga lebih dari 2,5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Baca Juga: Penyewa mal minta kompensasi ke Anies Baswedan, seperti apa ceritanya?

Potensi ketinggian gelombang tersebut dapat terjadi di beberapa wilayah perairan berikut:

  • Perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba
  • Laut Sawu
  • Perairan selatan Pulau Sawu - Pulau Rote
  • Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT
  • Laut Natuna Utara
Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, kondisi cuaca secara umum adalah sebagai berikut:

Tanggal 12-14 Januari 2020

Kondisi hujan berada pada kisaran intensitas ringan terutama di wilayah Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Tangerang terutama pada siang dan malam hari.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Jakarta hari ini berawan, potensi hujan siang hari di Jaksel dan Jaktim

Tanggal 15-18 Januari 2020

Diidentifikasi terjadi peningkatan potensi hujan di periode ini dengan variasi intensitas hujan ringan hingga lebat terutama pada dini hari menjelang pagi, terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Tangerang, dan sebagian Bogor.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie