KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa dengan magnitudo (M) 7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12), pukul 12.20 WITA atau 10.20 WIB dan menyebabkan adanya peringatan dini tsunami. Dalam konferensi pers, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, dari hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi adalah geser akibat sesar ataupun patahan aktif di Laut Flores. “Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa, gempa bumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman waspada, dengan ancaman tsuanami 0,5 meter,” katanya, Selasa (14/12).
BMKG sudah cabut peringatan dini tsunami gempa Laut Flores
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gempa dengan magnitudo (M) 7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12), pukul 12.20 WITA atau 10.20 WIB dan menyebabkan adanya peringatan dini tsunami. Dalam konferensi pers, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, dari hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi adalah geser akibat sesar ataupun patahan aktif di Laut Flores. “Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa, gempa bumi ini berpotensi tsunami, dengan tingkat ancaman waspada, dengan ancaman tsuanami 0,5 meter,” katanya, Selasa (14/12).