PALEMBANG. Sebanyak 15 titik panas terdeteksi di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang tergolong cukup rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan pantauan melalui satelit, hari ini terdapat 15 titik panas di sejumlah kabupaten dan kota dalam provinsi ini. "Kondisi tersebut perlu diwaspadai agar tidak memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan bencana kabut asap seperti 2015 lalu," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Jumat (16/9). Selain di Sumsel, titik panas terdeteksi di enam provinsi wilayah Sumatera lainnya yakni di Sumatera Barat satu titik panas, Bengkulu, Jambi dan Lampung tiga titik, Sumatera Utara lima titik, dan paling banyak terdeteksi di Riau mencapai 31 titik panas.
BMKG: Terdeteksi 15 titik panas di Sumsel
PALEMBANG. Sebanyak 15 titik panas terdeteksi di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang tergolong cukup rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan pantauan melalui satelit, hari ini terdapat 15 titik panas di sejumlah kabupaten dan kota dalam provinsi ini. "Kondisi tersebut perlu diwaspadai agar tidak memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan bencana kabut asap seperti 2015 lalu," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Jumat (16/9). Selain di Sumsel, titik panas terdeteksi di enam provinsi wilayah Sumatera lainnya yakni di Sumatera Barat satu titik panas, Bengkulu, Jambi dan Lampung tiga titik, Sumatera Utara lima titik, dan paling banyak terdeteksi di Riau mencapai 31 titik panas.