KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi adanya peningkatan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menyampaikan bahwa dengan berakhirnya/meluruhnya Badai Tropis Mangkhut beberapa hari yang lalu maka menyebabkan perubahan pola cuaca yang ditandai oleh turut melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia dan menjauh dari wilayah Indonesia. Prabowo menjelaskan bahwa adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut China Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1.500 dan 3.000 meter serta belokan arah angin dan perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1000 meter), mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG: Waspadai potensi hujan lebat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi adanya peningkatan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menyampaikan bahwa dengan berakhirnya/meluruhnya Badai Tropis Mangkhut beberapa hari yang lalu maka menyebabkan perubahan pola cuaca yang ditandai oleh turut melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia dan menjauh dari wilayah Indonesia. Prabowo menjelaskan bahwa adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut China Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1.500 dan 3.000 meter serta belokan arah angin dan perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1000 meter), mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.