JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengusulkan kepada pemerintah untuk menerbitkan saham baru (rights issue) sebesar 10%-15% dari total sahamnya. Jika usulan ini disetujui, porsi kepemilikan publik atas saham BMRI akan meningkat hingga lebih dari 40%. Sehingga, BMRI bisa menikmati diskon pajak 5%. Namun, "Kami belum tahu berapa yang akan disetujui," kata Direktur Keuangan & Strategi BMRI Pahala N. Mansury, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BMRI, Senin (5/7). Jika pemerintah menyetujui usulan manajemen BMRI tersebut, dengan jumlah saham BMRI saat ini mencapai 20,98 miliar, maka jumlah saham baru BMRI yang akan diterbitkan tersebut sekitar 2,09 miliar - 3,14 miliar saham.
Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan, rencana rights issue BMRI sudah mendapat persetujuan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo sebagai salah satu anggota komite privatisasi. Namun, dua anggota komite lain, yaitu Menteri BUMN Mustafa Abubakar dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, belum memberi restu.