BMRI dan BBCA Terbesar, Asing Banyak Mengoleksi Saham Ini di Awal Pekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 119,70 poin atau naik 1,70% ke level 7.155,78 pada perdaganan Senin (29/4). 

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG melanjut di zona hijau sepanjang perdagangan meski dibuka di zona merah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), laju IHSG ditopang kenaikan 10 sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah kesehatan 4,20%, disusul sektor energi 2,46%, sektor barang baku 2,35%.


Baca Juga: Asing Net Sell Rp 1,5 Triliun, Saham BMRI, BBRI dan BBCA Banyak Dilego di Awal Pekan

Kemudian sektor infrastruktur naik 1,86%, sektor perindustrian 1,30%, sektor teknologi 1,30%, sektor barang konsumer primer 1,15%, sektor keuangan 0,80%, sektor properti dan real estate 0,73% dan sektor barang konsumer non primer, 071%. Hanya sektor transportasi yang turun 0,76%.

Kenaikan IHSG ditopang total volume perdagangan 16,64 miliar dengan nilai transaksi 12,39 triliun. Ada 304 saham yang naik, 257 saham yang turun dan 221 saham yang tidak berubah alias stagnan.

Meskipun IHSG menguat, tapi asing masih mencatatkan net sell di awal pekan ini sebesar Rp 400,95 miliar di seluruh pasar. Namun asing juga banyak memburu saham-saham ini di awal pekan.

Baca Juga: BBCA dan BMRI Teratas, Asing Banyak Menjual Saham Ini di Tengah Koreksi IHSG

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 192,94 miliar 2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 137,26 miliar 3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 54,39 miliar 4. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 35,56 miliar 5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 30,24 miliar 6. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 28,57 miliar 7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 23,23 miliar 8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 23,18 miliar 9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 17,56 miliar 10. PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 17,49 miliar

 
BMRI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli