BMRI dan BBCA Terbesar, Intip Saham-Saham Paling Banyak Dijual Asing Selama Sepekan



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 21,16 poin atau 0,31% ke level 6.911,73 pada penutupan perdagangan Jumat (3/2).

Sementara dalam sepekan IHSG tercatat menguat 0,18% level 6.911 dibandingkan pada penutupan pekan lalu. 

Kenaikan IHSG ditopang penguatan enam sektor yang dipimpin sektor teknologi, properti dan real estate serta sektor infrastruktur.


Investor asing mencatat net buy jumbo sebesar Rp 1,25 triliun di seluruh pasar. Sementara dalam sepekan asing mencatat net sell sebesar Rp 460,22 miliar.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,18% ke Level 6.911 Selama Sepekan, Asing Banyak Borong Saham Ini

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 605,27 miliar selama sepekan. Saham BMRI melemah 1,00% ke Rp 9.925 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 269,72 juta dengan nilai transaksi Rp 2,66 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilego asing Rp 263,75 miliar selama sepekan. Saham BBCA stagnan di level Rp 8.700 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 477,87 juta dengan nilai transaksi Rp 4,09 triliun.

 
BBCA Chart by TradingView

Lalu saham PT Sumber Alfaria Tbk (AMRT) juga banyak dijual asing Rp 240,51 miliar dalam sepekan. Saham AMRT sebaliknya menguat 7,17% ke Rp 2.990 per saham. Total volume perdagangan saham AMRT mencapai 249,63 juta dengan nilai transaksi Rp 724,96 miliar.

Baca Juga: Asing Catat Net Buy Jumbo di Akhir Pekan, Intip Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada pekan ini:

1. BMRI Rp 605,27 miliar 2. BBCA Rp 263,75 miliar 3. AMRT Rp 240,51 miliar 4. UNTR Rp 53,48 miliar 5. CPIN Rp 53,48 miliar 6. GIAA Rp 50,62 miliar 7. UNVR Rp 49,58 miliar 8. BBRI Rp 49,49 miliar 9. KLBF Rp 41,16 miliar 10. MNCN Rp 38,55 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli