BMRI dan BBRI Terbesar, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Saat IHSG Naik



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (26/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 34,88 poin atau 0,51% ke level 6.864,81.

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya delapan dari total 11 sektor di BEI dipimpin sektor transportasi, keuangan dan sektor barang konsumer non primer.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 20,58 juta dengan nilai transaksi Rp 10,58 triliun. Ada 299 saham yang naik, 228 saham yang turun dan 187 saham yang tidak berubah.


Baca Juga: Saham BBNI Paling Laris Diborong Asing Kemarin, Rabu (25/1)

Investor asing mencatat net buy jumbo sebesar Rp 853,39 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini banyak dilego asing di tengah kenaikan IHSG.

Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 54,3 miliar. Saham BMRI ditutup naik 1,29% ke RP 9.825 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 35,5 juta dengan nilai transaksi RP 349,4 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak dijual asing sebesar Rp 43,2 miliar. Saham BBRI ditutup naik tipis 0,66% ke Rp 4.590 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 113,8 juta dengan nilai transaksi Rp 524,0 miliar.

 
BBRI Chart by TradingView

Baca Juga: Laba Bank Central Asia (BBCA) Melonjak 29,6% Jadi Rp 40,7 Triliun pada 2022

Kemudian saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) juga banyak dilego asing Rp 30,3 miliar. Saham ACES ditutup melesat 8,0% ke Rp 486 per saham. Total volume perdagangan saham ACES mencapai 404,5 juta dengan nilai transaksi Rp 191,4 miliar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:

1. BMRI Rp 54,3 miliar 2. BBRI Rp 43,2 miliar 3. ACES Rp 30,3 miliar 4. GOTO Rp 28,8 miliar 5. CPIN Rp 26,6 miliar 6. ASII Rp 25,4 miliar 7. BBTN Rp 16,2 miliar 8. BYAN Rp 12,2 miliar 9. MTEL Rp 11,0 miliar 10. EMTK Rp 8,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli