BMRI targetkan kredit sindikasi tembus Rp 10 T



JAKARTA. Bank Mandiri menargetkan penyaluran kredit sindikasi pada tahun ini diatas Rp 10 triliun. Target ini optimis tercapai mengingat banyak kerjasama besar antar bank yang melibatkan Bank Mandiri dalam penyaluran kredit sindikasi pada tahun ini.

Menurut Alexandra Wiyoso, Senior Vice President (SVP) Sindikasi, Oil & Gas Bank Mandiri, hingga saat ini kredit sindikasi yang dikucurkan Bank Mandiri banyak disalurkan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol dan pelabuhan.

“Cuma belum bisa saya publikasikan di proyek-proyek apa saja. Realisasi terakhir saya belum cek datanya,” kata Alexandra di Jakarta, Kamis (20/11).


Bank Mandiri juga terus memperbanyak kerjasama kredit sindikasi di luar kepentingan pembangunan infrastruktur.

“Contohnya kerjasama dengan 14 bank lain hari ini dalam penyaluran kredit sindikasi kepada PT Charoen Pokphand Indonesia sebesar US$ 45 juta. Tapi kebanyakan pinjaman kita dalam bentuk Rupiah,” ujar Alexandra.

Pada tahun 2015, Bank Mandiri mengaku siap berkontribusi menyalurkan kredit sindikasi dalam program pengembangan ekonomi maritim yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Terutama pembangunan 24 pelabuhan besar di seluruh Indonesia untuk menciptakan konektivitas tol laut yang mempermurah jalur distribusi barang.

“Sebab infrastruktur pelabuhan memang terutama yang harus dibangun. Tahun depan kita berharap kredit sindikasi yang kita kucurkan bisa lebih tinggi dari target tahun ini,” pungkas Alexandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan