JAKARTA. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat sepanjang tahun 2013 lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mampu menunjukkan taringnya. BMRI menorehkan laba cukup kuat, bahkan berada di atas estimasi para analis. Dari laporan keuangan BMRI full year 2013, perseroan mendulang laba Rp 18,2 triliun atau tumbuh 17,4% year-on year (yoy). Perolehan laba ini mayoritas ditopang penyaluran kredit sebesar Rp 472,4 triliun. Penyaluran kredit ini tumbuh 21,5% dibandingkan periode sama tahun 2012 yang senilai Rp 388,8 triliun. Raymond Budiman, Analis Panin Sekuritas menyatakan, laba bersih BMRI itu tumbuh di atas ekspektasinya yang sebesar Rp 17,8 triliun.
BMRI tetap kokoh saat ekonomi sedang goyah
JAKARTA. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat sepanjang tahun 2013 lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mampu menunjukkan taringnya. BMRI menorehkan laba cukup kuat, bahkan berada di atas estimasi para analis. Dari laporan keuangan BMRI full year 2013, perseroan mendulang laba Rp 18,2 triliun atau tumbuh 17,4% year-on year (yoy). Perolehan laba ini mayoritas ditopang penyaluran kredit sebesar Rp 472,4 triliun. Penyaluran kredit ini tumbuh 21,5% dibandingkan periode sama tahun 2012 yang senilai Rp 388,8 triliun. Raymond Budiman, Analis Panin Sekuritas menyatakan, laba bersih BMRI itu tumbuh di atas ekspektasinya yang sebesar Rp 17,8 triliun.