BMRI Utamakan shareholders serap right issue



JAKARTA. Manajemen PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan mengutamakan pemegang saham lama (existing shareholders) untuk menyerap penawaran saham baru (right issue). Dalam aksi korporasi ini, BMRI menawarkan 2,33 miliar saham di harga Rp 5.000 per saham.Direktur Keuangan dan Strategi BMRI Pahala Nugraha Mansury menilai atas hajatan tersebut BMRI akan meraup dana sebesar Rp 11,65 triliun."Sejauh ini perkembangannya baik. Untuk right issue ini, kami utamakan pemegang saham existing," ungkap Pahala kepada KONTAN, Minggu (20/2).Kendati masih dalam masa penghitungan akhir, Pahala berharap perseroan bisa memperoleh dana sesuai target awal yaitu Rp 11,65 triliun. Sayangnya, dia belum bersedia menjelaskan target perolehan dana right issue tersebut serta komposisi pembeli hingga saat ini.Pasca rights issue, porsi kepemilikan Negara Republik Indonesia akan menjadi 60% dari saat ini sebesar 66,73%. Sementara saham publik akan menjadi 40%. Pemerintah mengharapkan investor domestik bisa menyerap 60% dari saham yang ditawarkan, sisanya bisa dijual ke asing.Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, rights issue yang bakal segera dilakukan ini ditujukan untuk menjaga rasio kecukupan modal serta mendukung pertumbuhan kredit yang diperkirakan bisa mencapai 20% sampai tahun 2014.Berdasarkan perdagangan saham BMRI akhir pekan lalu, sahamnya naik 6,31% menjadi Rp 5.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie