JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, PT Bumi Makmur Selaras (BMS) Group, berencana membangun kawasan industri di Konawe, Sulawesi Tenggara. Rencananya, perusahaan itu akan menggandeng investor asal China untuk bergabung dalam kawasan industri ini. Chief Executive Officer PT Bumi Makmur Selaras Tadjudin Hidajat bilang perusahaan ini telah menyiapkan lahan 13 kilometer persegi (km) untuk kawasan industri Konawe. Untuk mengembangkan kawasan ini, perusahaan itu akan menggandeng Hanking Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan manufaktur asal China. "Bentuknya joint venture, namun kami belum bisa menyampaikan porsi sahamnya," ujarnya akhir pekan lalu. Tadjudin bilang, perusahaan membidik investor asal China sebagai mitra mengembangkan kawasan industri Konawe. Salah satunya China Resources Company.
BMS Group Gaet China
JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, PT Bumi Makmur Selaras (BMS) Group, berencana membangun kawasan industri di Konawe, Sulawesi Tenggara. Rencananya, perusahaan itu akan menggandeng investor asal China untuk bergabung dalam kawasan industri ini. Chief Executive Officer PT Bumi Makmur Selaras Tadjudin Hidajat bilang perusahaan ini telah menyiapkan lahan 13 kilometer persegi (km) untuk kawasan industri Konawe. Untuk mengembangkan kawasan ini, perusahaan itu akan menggandeng Hanking Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan manufaktur asal China. "Bentuknya joint venture, namun kami belum bisa menyampaikan porsi sahamnya," ujarnya akhir pekan lalu. Tadjudin bilang, perusahaan membidik investor asal China sebagai mitra mengembangkan kawasan industri Konawe. Salah satunya China Resources Company.