JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) menyiapkan belanja modal US$ 20 juta - US$ 30 juta. Dananya berasal dari kas internal perusahaan. Nantinya, belanja modal ini akan digunakan memperkuat bisnis konten media. Seperti memperbaiki sejumlah transmisi milik Global Mediacom dan menambah konten media. "Belanja modal memang tidak terlalu tinggi, karena kegiatan besar sudah dilakukan tahun lalu," ujar Direktur David Audy, kepada KONTAN, Selasa (29/2). BMTR telah menjalin kemitraan dengan perusahaan penyedia layanan internet asal Hong Kong, Tencent. Keduanya mendirikan, anak usaha patungan bernama MNC Tencent yang kini memiliki produk WeChat. Perusahaan juga akan mengembangkan produk berbasis internet seperti game online.
Total kas lancar BMTR Rp 5 triliun. Dana itu untuk ekspansi BMTR seperti akuisisi bisnis media. BMTR sedang mencari pendanaan dari pinjaman perbankan. David mengakui, saat ini sudah ada beberapa bank yang berminat untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk Global Mediacom. "Sudah disiapkan plafon pinjaman," kata, dia menyebutkan jumlah dan nama bank.