JAKARTA. Porsi kepemilikan saham publik di PT Global Mediacom Tbk (BMTR) berpotensi menyusut. Pasalnya, BMTR berencana membeli kembali (buyback) saham di pasar maksimal sebanyak 1,01 miliar unit atau 10% dari total modal disetor dan ditempatkan perusahaan. Jika BMTR melakukan buyback secara maksimal, maka kepemilikan saham masyarakat akan menyusut dari 31,92% menjadi 21,92%. Hary Tanoesoedibjo, Presiden Direktur BMTR mengungkapkan, perseroannya menyiapkan dana hingga maksimum Rp 1,7 triliun untuk merampungkan buyback. Sumber dana adalah kas internal. "Dana buyback tidak akan terlalu sulit, apalagi BMTR tidak punya utang, jadi tidak sulit mengandalkan dana sendiri," kata dia di Jakarta, Senin (30/4). Rencana buyback saham ini sudah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung kemarin.
BMTR siapkan dana buyback Rp 1,7 triliun
JAKARTA. Porsi kepemilikan saham publik di PT Global Mediacom Tbk (BMTR) berpotensi menyusut. Pasalnya, BMTR berencana membeli kembali (buyback) saham di pasar maksimal sebanyak 1,01 miliar unit atau 10% dari total modal disetor dan ditempatkan perusahaan. Jika BMTR melakukan buyback secara maksimal, maka kepemilikan saham masyarakat akan menyusut dari 31,92% menjadi 21,92%. Hary Tanoesoedibjo, Presiden Direktur BMTR mengungkapkan, perseroannya menyiapkan dana hingga maksimum Rp 1,7 triliun untuk merampungkan buyback. Sumber dana adalah kas internal. "Dana buyback tidak akan terlalu sulit, apalagi BMTR tidak punya utang, jadi tidak sulit mengandalkan dana sendiri," kata dia di Jakarta, Senin (30/4). Rencana buyback saham ini sudah mendapatkan restu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung kemarin.