BMW Group Indonesia optimistis mampu mendongkrak penjualan MINI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BMW Group Indonesia optimistis mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan unit MINI sampai akhir tahun. Walaupun begitu menilik data Asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) MINI Indonesia catatkan penurunan wholesale pada Maret 2018.

Per Maret 2018 jumlah wholesale MINI Indonesia turun sebesar 20% menjadi 28 unit dari Februari 35 unit. 

Jodie O’tania, VP Corporate Communications BMW Group Indonesia juga menjelaskan penurunan penjualan wholesale tersebut karena model mix yang terbatas di awal tahun dan belum mengeluarkan produk terbaru untuk MINI. Namun ia menyatakan bahwa tahun ini MINI Indonesia akan kembali meluncurkan model terbaru.


Selama periode Januari sampai Maret, MINI Indonesia mencatatkan penjualan sebanyak 69 unit. Jodie bilang, menjelaskan MINI 3 Door masih menjadi kontribusi penjualan terbesar sebesar 35%. Sedangkan untuk MINI Countryman dan MINI 5 Door, masing-masing berkontribusi 27% dan 23%

“MINI 3 Door 28 unit, All-new MINI Countryman 22 unit, dan MINI 5 Door 19 unit”, terang Jodie di Tangerang, Jumat (4/5).

Menurutnya, BMW Group Indonesia tetap yakin penjualan dapat meningkat yang didukung dengan pembukaan diler terbaru. “Kami tetap yakin khususnya dengan mitra baru dan pembukaan diler terbaru, serta model terbaru yang akan meluncur,” ujar Jodie.

Sedangkan untuk harga, Jodie menyatakan bahwa setiap tahun akan ada kenaikan harga untuk Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK). “Kenaikan harga di awal tahun itu pasti, karena berkaitan dengan inflasi juga, tetapi sangat kecil,” tuturnya.

Ia juga menyatakan sampai saat ini permintaan pasar 80%-90% masih merupakan rakitan Indonesia. Hal tersebut disebabkan rakitan dari German memerlukan waktu yang cukup lama sampai pelanggan mendapatkan mobilnya setelah melakukan pembelian. "Sekitar enam bulan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi