TKDN rakitan BMW Seri 5 terbaru masih kecil



JAKARTA. Produsen dan distributor mobil premium, BMW Indonesia meluncurkan tipe terbaru hari ini bertajuk All New BMW 530i Luxury Line. Mobil ini dirakit di Indonesia lewat fasilitas perakitan dan produksi BMW Indonesia di Sunter, Jakarta.

Sayangnya, BMW enggan menyebutkan mengenai berapa Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di rakitan mobil tersebut. "Soalnya ini mobil premium, jadi (TKDN) tidak terlalu signifikan," ucap Jodie O'tania, Corporate Communications Departement BMW Indonesia disela peluncuran seri 5 terbaru BMW, Jakarta (12/7).

Selain All New 530i Luxury Line yang complete knocked down (CKD), juga diluncurkan varian sport All New 530i M sport. Untuk varian sport masih completely built up (CBU), dengan memesan dari pabrikan luar negeri. Harga masing-masing Rp 1,149 miliar untuk varian Luxury dan Rp 1,379 miliar untuk M Sport.


Jodie tak mengelak bahwa diluncurkannya seri 5 ini untuk mendongkrak penjualan, khususnya di segmen upper high middle. Sejauh ini, berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BMW seri 5 terjual 114 unit sampai Mei 2017 ini. Jumlah tersebut turun 7% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebanyak 123 unit. Maka, tak heran BMW ingin mengerek lagi penjualan kendaraan iconic APM tersebut.

Namun sejauh ini, penjualan total sedan BMW sampai Mei 2017 tumbuh 19% dibanding periode sama tahun lalu, yakni dari 475 unit menjadi 569 unit. Jodie mengaku optimistis pasar kendaraan premium bisa meningkat sampai akhir tahun ini. Namun ia enggan menyebutkan berapa pertumbuhan yang diharapkan dan bagaimana penjualan sampai akhir semester satu ini.

Sampai saat ini, BMW telah memiliki 18 diler mobil dan 7 BMW Premium Selection. BMW Indonesia telah merakit secara lokal enam model mulai dari Seri 3/5/7/X1/X3/X5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini