BMW Tidak Akan Menambah Investasi di Northvolt



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BMW AG tidak mau berinvestasi lebih banyak di produsen baterai yang kekurangan uang yang tengah mencari dana segar untuk menstabilkan keuangannya, Northvolt AB. 

Sumber Bloomberg mengatakan, produsen mobil Jerman itu tidak akan ikut dalam putaran pendanaan Northvolt baru-baru ini dan tidak siap untuk berpartisipasi dalam putaran berikutnya. BMW saat ini memiliki 2,8% saham pemasok kendaraan listrik Swedia tersebut.

Northvolt sedang dalam proses penggalangan dana karena menghadapi krisis likuiditas. Pejabat perusahaan termasuk Chief Executive Officer Northvolt Peter Carlsson dan salah satu pendiri Harald Mix telah berjanji untuk menyediakan modal segar agar Northvolt tetap bertahan.


Baca Juga: Bukan Rolls-Royce atau Buggati, Ini 8 Merek Mobil yang Disukai Orang-Orang Kaya

BMW menolak berkomentar. Seorang juru bicara Northvolt mengatakan perusahaan terus berupaya mendapatkan pendanaan, dan menolak berkomentar lebih lanjut.

Northvolt terpuruk setelah ekspansi produksi tertunda dari jadwal di pabrik utamanya di dekat Lingkaran Arktik di Swedia. Sementara pemberi pinjaman menolak memberikan akses kredit. Tekanan tersebut telah memaksa perusahaan memangkas jumlah pekerja, menghentikan ekspansi di Eropa dan Amerika Utara. Northvolt dan fokus pada peningkatan produksi di fasilitas di Skelleftea.

Perusahaan tersebut memiliki upaya paling menonjol di Eropa di mana mereka membangun rantai pasokan lokal untuk baterai kendaraan listrik, tetapi Northvolt harus bersaing dengan produsen China yang berbiaya lebih rendah.

BMW awal tahun ini membatalkan pesanan senilai € 2 miliar setara dengan US$ 2,2 miliar atas baterai Northvolt, BMW mengatakan mereka akan bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk mengembangkan sel generasi berikutnya untuk kendaraan listrik masa depannya.

Baca Juga: Banjir Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali Untuk Pengguna Setia Super Apps BRImo

Produsen mobil termasuk Volvo Car AB dan Volkswagen AG telah menarik kembali rencana elektrifikasi mereka di tengah menurunnya permintaan mobil listrik di Eropa. Volvo Car memiliki usaha patungan dengan Northvolt dan Volkswagen adalah pemegang saham terbesar pembuat baterai tersebut.

Volkswagen, dengan sekitar 21% saham pada akhir tahun 2023, mengatakan bahwa mereka tetap mendukung peningkatan industri Northvolt tetapi belum mengatakan apakah mereka akan menyediakan lebih banyak dana.

Saham produsen mobil Eropa anjlok pada hari Kamis karena serangkaian penurunan peringkat dan komentar negatif mengenai sektor tersebut dari analis Barclays. BMW turun 1,8% pada pukul 9:41 pagi di Frankfurt, meskipun menerima peningkatan dari underweight menjadi equalweight.

Selanjutnya: Mencoba Teknik Pomodoro, Teknik Belajar Efektif yang Bikin Lebih Fokus Belajar

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank DBS di Bulan Oktober 2024 Tertinggi 5,00%

Editor: Avanty Nurdiana