JAKARTA. Tahu depan, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mulai menggarap proyek pembangkit listrik yang sudah lama terbengkalai. Proyek itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati yang berlokasi di Cirebon. Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR memperkirakan, proyek milik anak usaha, PT Bakrie Indo Infrastructure (BII) dan PT Bakrie Power (BP) ini diharapkan bisa mulai pertengahan tahun depan. Nilai proyek PLTU berkapasitas 2 x 660 mega watt (MW) ini mencapai US$ 2 miliar. "Sekarang sedang negosiasi PPA (power purchase agreement) dengan PLN," ujar pria yang akrab disapa Bobby ini, Jumat (22/11).
BNBR akan garap proyek puluhan triliun rupiah
JAKARTA. Tahu depan, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mulai menggarap proyek pembangkit listrik yang sudah lama terbengkalai. Proyek itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati yang berlokasi di Cirebon. Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR memperkirakan, proyek milik anak usaha, PT Bakrie Indo Infrastructure (BII) dan PT Bakrie Power (BP) ini diharapkan bisa mulai pertengahan tahun depan. Nilai proyek PLTU berkapasitas 2 x 660 mega watt (MW) ini mencapai US$ 2 miliar. "Sekarang sedang negosiasi PPA (power purchase agreement) dengan PLN," ujar pria yang akrab disapa Bobby ini, Jumat (22/11).