JAKARTA. PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Ltd, mendapat fasilitas pinjaman US$ 1,345 miliar dari Credit Suisse AG Singapura. BNBR kemudian mengambil sebesar US$ 601,75 juta setara dengan Rp 5,35 triliun (kurs 1 US$ = Rp 8.900) pada 2 Maret kemarin. Kepala Administrasi Kantor BNBR Siddharta Moersjid mengatakan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing sejumlah pinjaman serta merealisasikan sebuah investasi yang sedang in the money (seperti fasilitas call option dan put option). "Karena sebagian besar pinjaman baru ini bertujuan refinancing, peningkatan posisi hutang BNBR tidak signifikan," kata Siddharta kepada KONTAN, Minggu (6/3). Eddy Suparno Direktur Keuangan BNBR menegaskan kalau BNBR memang terus mencari pendanaan yang biayanya lebih murah sebelum pinjaman tersebut jatuh tempo.
BNBR kantongi fasilitas pinjaman US$ 1,345 miliar dari Credit Suisse
JAKARTA. PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Ltd, mendapat fasilitas pinjaman US$ 1,345 miliar dari Credit Suisse AG Singapura. BNBR kemudian mengambil sebesar US$ 601,75 juta setara dengan Rp 5,35 triliun (kurs 1 US$ = Rp 8.900) pada 2 Maret kemarin. Kepala Administrasi Kantor BNBR Siddharta Moersjid mengatakan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk refinancing sejumlah pinjaman serta merealisasikan sebuah investasi yang sedang in the money (seperti fasilitas call option dan put option). "Karena sebagian besar pinjaman baru ini bertujuan refinancing, peningkatan posisi hutang BNBR tidak signifikan," kata Siddharta kepada KONTAN, Minggu (6/3). Eddy Suparno Direktur Keuangan BNBR menegaskan kalau BNBR memang terus mencari pendanaan yang biayanya lebih murah sebelum pinjaman tersebut jatuh tempo.