JAKARTA. Biarpun akan memisahkan Bumi Resources dari Bumi Plc, PT Bakrie & Brotehrs Tbk (BNBR) belum benar-benar lepas hubungan dengan Bumi Plc. BNBR masih mengantongi kepemilikan atas dua perusahaan yang menjadi pemegang saham Bumi Plc.BNBR memiliki 21,85% saham Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd (BBEM). BNBR juga memiliki 22,75% saham Bumi Borneo Resources Pte. Ltd (BBR).Kedua perusaaan ini, BBEM dan BBR, masing-masing mengantongi 22,5% dan 25,1% saham di Bumi Plc.Dalam keterbukaan informasi hari ini (15/3), BNBR menyatakan tak ada perubahan kepemilikannya dalam kedua perusahaan itu sampai hari ini. BNBR juga menjelaskan bahwa saham BBEM di Bumi Plc seluruhnya berupa voting shares. Sedangkan saham BBR di Bumi Plc berupa suspended voting shares.Dengan begitu, BNBR masih memiliki voting shares melalui BBEM sebanyak 6,56%.Namun, BNBR menyatakan bahwa dirinya sedang mengkaji struktur, syarat, dan ketentuan rencana mengakhiri kemitraan dalam BBEM dan BBR. "Saat ini masih melakukan kajian hukum dan accounting sebelum memutuskan status kedua perusahaan yang dimaksud," tulisnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNBR masih miliki voting shares di Bumi Plc
JAKARTA. Biarpun akan memisahkan Bumi Resources dari Bumi Plc, PT Bakrie & Brotehrs Tbk (BNBR) belum benar-benar lepas hubungan dengan Bumi Plc. BNBR masih mengantongi kepemilikan atas dua perusahaan yang menjadi pemegang saham Bumi Plc.BNBR memiliki 21,85% saham Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd (BBEM). BNBR juga memiliki 22,75% saham Bumi Borneo Resources Pte. Ltd (BBR).Kedua perusaaan ini, BBEM dan BBR, masing-masing mengantongi 22,5% dan 25,1% saham di Bumi Plc.Dalam keterbukaan informasi hari ini (15/3), BNBR menyatakan tak ada perubahan kepemilikannya dalam kedua perusahaan itu sampai hari ini. BNBR juga menjelaskan bahwa saham BBEM di Bumi Plc seluruhnya berupa voting shares. Sedangkan saham BBR di Bumi Plc berupa suspended voting shares.Dengan begitu, BNBR masih memiliki voting shares melalui BBEM sebanyak 6,56%.Namun, BNBR menyatakan bahwa dirinya sedang mengkaji struktur, syarat, dan ketentuan rencana mengakhiri kemitraan dalam BBEM dan BBR. "Saat ini masih melakukan kajian hukum dan accounting sebelum memutuskan status kedua perusahaan yang dimaksud," tulisnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News