KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya mengecilkan catatan utang PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) terus berlanjut tahun ini. Rencananya, unit usaha tertua Bakrie Grup ini ingin mengurangi porsi utang dari kreditur-kreditur besar. Ini merupakan upaya lanjutan dari restrukturisasi yang telah dilakukan sebelumnya pada 2017. Amri Aswono Putro, Direktur Keuangan BNBR menyatakan pihaknya saat ini masih mengusahakan restrukturisasi utang tersebut. Namun, belum banyak informasi yang bisa disampaikan Amri perihal rencana itu. Diperkirakan, nilai restrukturisasi utang tersebut lebih besar daripada tahun lalu. "(Diperkirakan nilainya) sekitar Rp 4 triliun - Rp 9 triliun," terang Amri kepada KONTAN, Minggu (28/1). Sepanjang tahun 2017, BNBR sudah merestrukturisasi beberapa utangnya. Misalnya, konversi utang dari Credit Suisse AG cabang Singapura dan utang dari Daley Capital Limited. Jumlah utang tersebut masing-masing senilai US$ 70,43 juta dan senilai US$ 7,48 juta.
BNBR melanjutkan restrukturisasi utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya mengecilkan catatan utang PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) terus berlanjut tahun ini. Rencananya, unit usaha tertua Bakrie Grup ini ingin mengurangi porsi utang dari kreditur-kreditur besar. Ini merupakan upaya lanjutan dari restrukturisasi yang telah dilakukan sebelumnya pada 2017. Amri Aswono Putro, Direktur Keuangan BNBR menyatakan pihaknya saat ini masih mengusahakan restrukturisasi utang tersebut. Namun, belum banyak informasi yang bisa disampaikan Amri perihal rencana itu. Diperkirakan, nilai restrukturisasi utang tersebut lebih besar daripada tahun lalu. "(Diperkirakan nilainya) sekitar Rp 4 triliun - Rp 9 triliun," terang Amri kepada KONTAN, Minggu (28/1). Sepanjang tahun 2017, BNBR sudah merestrukturisasi beberapa utangnya. Misalnya, konversi utang dari Credit Suisse AG cabang Singapura dan utang dari Daley Capital Limited. Jumlah utang tersebut masing-masing senilai US$ 70,43 juta dan senilai US$ 7,48 juta.