KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan bahwa PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) tengah melakukan berbagai persiapan layanan dalam rangka menghadapi libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru 2024/2025). Direktur Teknik dan Operasional 2 CCT, Y. Widi Suharyanto mengatakan, layanan yang dipersiapkan meliputi layanan transaksi, lalu lintas, pemeliharaan, serta layanan tambahan lainnya. Persiapan tersebut guna mengantisipasi lonjakan kendaraan yang akan melintas di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung selama libur Nataru 2024/2025, sehingga dapat tetap terlayani dengan baik sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Kami akan menyiagakan personil tambahan dan sarana perangkat pendukung selama libur Nataru. Selain itu, kantor gerbang tol dan pool derek yang berada di KM 51+150B arah Jakarta dipersiapkan sebagai tempat istirahat sementara dengan dukungan fasilitas mushola, toilet, dan tempat parkir," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (20/12). Baca Juga: Waskita Toll Road Berlakukan Diskon Tarif Jalan Tol 10% pada Momen Nataru 2024/2025 Sebelumnya, CCT telah melakukan upaya peningkatan kapasitas gerbang tol dengan penambahan empat gardu satelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta. Pengoperasian empat gardu satelit tersebut diharapkan nantinya dapat mengurangi antrian kendaraan, terutama pada puncak arus libur Nataru 2024/2025. Widi menambahkan, berdasarkan survey yang dilakukan pemerintah, prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024. Sedangkan, prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025. Baca Juga: Ada Diskon 10% untuk Libur Nataru 2024/2025, Ini Rincian Tarif Tol Trans Jawa “Pada saat puncak arus kendaraan tersebut, kami menyiapkan rekayasa lalu lintas dan transaksi tol guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus pergi dan balik, terutama di Gerbang Tol Cibitung 5, Cibitung 6, dan Jatikarya Utama,” ungkapnya. Untuk menghindari kepadatan dan antrian kendaraan, pengguna jalan diimbau untuk dapat melakukan perjalanan di luar waktu puncak arus pergi dan balik. “Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara, cek kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan pastikan saldo kartu elektronik tercukupi. Selalu ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan," tuturnya.