JAKARTA. Grup Bakrie kembali menghadirkan kejutan. Hanya dalam waktu tak sampai dua pekan, PT Bakrie & Brothers Tbk bisa membereskan 83,16% dari total utangnya ke delapan kreditur. Padahal, sebelumnya, raksasa bisnis di Indonesia ini mengaku tengah kesulitan keuangan untuk melunasi utang dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan rupiah senilai total Rp 14,25 triliun.Presiden Direktur Bakrie & Brothers Nalinkant Rathod mengatakan, pihaknya sudah melunasi utang US$ 200 juta ke Odickson Finance SA. "Pembayarannya dua minggu yang lalu," katanya dalam konferensi pers akhir pekan lalu. Selain itu, pekan lalu, emiten bersandi saham BNBR ini juga telah melunasi utang kepada J.P. Morgan.Sekadar informasi, dalam paparan publik BNBR pada 17 November lalu, manajemen BNBR mengaku masih punya utang sebesar US$ 1,15 miliar dan Rp 501,7 miliar ke sembilan kreditur asing dan lokal. Menggunakan kurs Rp 12.000 per dolar AS, jumlah ini setara dengan Rp 14,25 triliun.
BNBR Telah Bereskan 83% Utang dalam Dua Pekan
JAKARTA. Grup Bakrie kembali menghadirkan kejutan. Hanya dalam waktu tak sampai dua pekan, PT Bakrie & Brothers Tbk bisa membereskan 83,16% dari total utangnya ke delapan kreditur. Padahal, sebelumnya, raksasa bisnis di Indonesia ini mengaku tengah kesulitan keuangan untuk melunasi utang dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan rupiah senilai total Rp 14,25 triliun.Presiden Direktur Bakrie & Brothers Nalinkant Rathod mengatakan, pihaknya sudah melunasi utang US$ 200 juta ke Odickson Finance SA. "Pembayarannya dua minggu yang lalu," katanya dalam konferensi pers akhir pekan lalu. Selain itu, pekan lalu, emiten bersandi saham BNBR ini juga telah melunasi utang kepada J.P. Morgan.Sekadar informasi, dalam paparan publik BNBR pada 17 November lalu, manajemen BNBR mengaku masih punya utang sebesar US$ 1,15 miliar dan Rp 501,7 miliar ke sembilan kreditur asing dan lokal. Menggunakan kurs Rp 12.000 per dolar AS, jumlah ini setara dengan Rp 14,25 triliun.