KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku akan melakukan diversifikasi kredit korporasi di sektor perkebunan.

Hal ini untuk mengantisipasi selesainya pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun ke depan.

"Infrastruktur akan selesai, kami akan mencari segmen pembiayaan lain yang dari sisi kualitas dapat dipertanggungjawabkan," kata Putrama Wahyu Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI, Rabu (8/11).

Menurut Putrama, sampai kuartal 3 2017, portofolio kredit perkebunan di sektor korporasi BNI mencapai Rp 30 triliun atau sebesar 54%.

Selain perkebunan, BNI juga akan masuk ke pembiayaan jalan tol yang menguntungkan. Hal ini ditunjukkan dengan IRR atau investment rate of return di angka 13%.

Sebagai informasi, sektor korporasi menjadi penyumbang kredit terbesar di BNI yaitu mencapai 43% dari total kredit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto