KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal I-2020. Kabar rencana penerbitan obligasi global tersebut telah beredar sejak Maret 2019. Saat itu, kabarnya bank berlogo 46 ini akan menerbitkan US$ 500 juta. Direktur Tresuri dan Internasional Bob Tyasika Ananta menjelaskan pihaknya menunda penerbitan karena melihat kondisi internal serta pasar. "Enggak delay. Kami kan menyesuaikan dengan cash flow, dan sekarang kami tahu tren bunga akan cenderung turun," jelas Bob di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/10). Bob mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi global tersebut akan digunakan untuk refinancing dan ekspansi kredit bank.
BNI akan menerbitkan obligasi global pada kuartal I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal I-2020. Kabar rencana penerbitan obligasi global tersebut telah beredar sejak Maret 2019. Saat itu, kabarnya bank berlogo 46 ini akan menerbitkan US$ 500 juta. Direktur Tresuri dan Internasional Bob Tyasika Ananta menjelaskan pihaknya menunda penerbitan karena melihat kondisi internal serta pasar. "Enggak delay. Kami kan menyesuaikan dengan cash flow, dan sekarang kami tahu tren bunga akan cenderung turun," jelas Bob di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/10). Bob mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi global tersebut akan digunakan untuk refinancing dan ekspansi kredit bank.