JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan melakukan pembaruan mesin ATM secara berkala sebagai cara untuk menyempurnakan migrasi kartu debit dari magnetic stripe ke teknologi chip.

Direktur Konsumer dan Ritel Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan saat ini BNI memiliki sekitar 14.219 mesin ATM di seluruh Indonesia termasuk di luar negeri.

Menurut dia, sejak penambahan mesin ATM 2014 BNI telah menggunakan teknologi mesin yang sudah bisa membaca chip.

Kebijakan Matchmaking OIS BI Dorong Pertumbuhan Likuiditas Perbankan

“Sejak pengadaan mesin ATM 2014 kami sudah pilih mesin yang ready chip, ini juga akan berlaku ke ATM Himpunan Bank Bank Negara (Himbara),” kata Anggoro di Jakarta, Jumat malam (8/1/2016)

Menurut Anggoro, saat ini mesin-mesin ATM BNI masih bisa digunakan untuk teknologi magnetic stripe, namun kedepannya BNI akan mengganti semua mesin dengan ready chip.

Dia mengatakan, langkah BI memundurkan implementasi menjadi 2021 karena industri membutuhkan waktu untuk melakukan migrasi kartu debit dari magnetic stripe ke chip.

“Butuh waktu saja, sekarang kan diundur 2021 waktunya akan pas ya,” ujar Anggoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News