BNI Akan Terbitkan Green Bond Senilai Rp 5 Triliun dengan Tenor 3 hingga 7 Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berencana menerbitkan obligasi berwawasan hijau atau green bond sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun. Aksi korporasi itu dilakukan untuk membiayai proyek-proyek  dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

Proyek-proyek KUBL itu diantaranya berkaitan dengan energi terbarukan, proyek efisiensi energi, pengloaan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, pengolahan sumber daya alam dan penggunaan tanah berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, tranportasi ramah lingkungan,  pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, green building dan pertanian berkelanjutan. 

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan BNI, Selasa (10/5), green bond tersebut akan dirilis dalam tiga tenor. Seri A dengan tenor tiga tahun dan jatuh tempo pada 21 Juni 2025. Seri B bertenor lima tahun yang akan jatuh tempo pada 2027 dan seri C bertenor tujuh tahun yang akan jatuh tempo pada Juni 2029.


BNI belum menetapkan tingkat suku bunga untuk masing-masing tenor Obligasi Berwawasan Lingkungan I BNI tersebut. 

Baca Juga: Bank MAS (MASB) Bukukan Laba Bersih Rp 60 Miliar di Maret 2022

Penawaran awal green bond ini akan dilakukan pada 11 Mei - 25 Mei 2022. Sementara itu untuk penawaran umum berlangsung pada 14 -16 Juni 2022. 

Penjatahan kepada para pembeli green bond akan dilakukan pada 7 Juni 2022. Pencatatan di BEI dilakukan pada 21 - 22 Juni 2022. 

BNI telah menyusun kerangka kerja green bond yang di dalamnya terdapat pengaturan mengenai mekanisme pemilihan proyek dan penggunaan dana serta mekanisme pelaporan yang diperoleh dari penawaran umum green bond

Adapun penjamin pelaksana emisi efek ini antara lain, PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi