JAKARTA. Pasca Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) ke level 7% pekan lalu, bagaimana strategi manajer investasi dalam mengelola portofolio reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Ini, terutama setelah adanya katalis positif tersebut? Senior Fund Manager PT BNI Asset Management (BNI-AM) Hanif Mantiq menuturkan, untuk reksadana pendapatan tetap, perusahaan memperbesar porsi Surat Utang Negara (SUN) dari semula 50% menjadi 60%. Sisanya 40% berupa obligasi korporasi. Namun, penambahan alokasi SUN tersebut bakal dilakukan secara bertahap melalui lelang obligasi negara. “Dinaikkan porsinya secara perlahan, setiap bulan 2%. Jadi, kalau market turun masih aman,” tuturnya.
BNI AM akan perbesar porsi SUN
JAKARTA. Pasca Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) ke level 7% pekan lalu, bagaimana strategi manajer investasi dalam mengelola portofolio reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Ini, terutama setelah adanya katalis positif tersebut? Senior Fund Manager PT BNI Asset Management (BNI-AM) Hanif Mantiq menuturkan, untuk reksadana pendapatan tetap, perusahaan memperbesar porsi Surat Utang Negara (SUN) dari semula 50% menjadi 60%. Sisanya 40% berupa obligasi korporasi. Namun, penambahan alokasi SUN tersebut bakal dilakukan secara bertahap melalui lelang obligasi negara. “Dinaikkan porsinya secara perlahan, setiap bulan 2%. Jadi, kalau market turun masih aman,” tuturnya.