JAKARTA. Pekan lalu, Bank Indonesia (BI) secara resmi mengumumkan pergantian suku bunga acuan dari BI rate menjadi BI seven day reverse repo rate. Bagaimana strategi manajer investasi PT BNI Asset Management alias BNI-AM dalam menyikapi hal tersebut? BI seven day reverse repo rate akan tercatat di level 5,5% dengan batas bawah koridor (deposit facility rate) dan batas atas koridor (lending facility rate) masing-masing 75 bps. Jika tak ada aral melintang, kebijakan ini mulai berlaku pada pertengahan Agustus 2016. Hanif Mantiq, Head of Investment PT BNI Asset Management berpendapat, sejatinya perubahan kebijakan BI bertujuan untuk menekan bunga kredit dan bunga deposit. Sebab, dengan bunga yang rendah, biaya pendanaan (cost of fund) perusahaan juga bakal menyusut.
BNI-AM pangkas porsi deposito
JAKARTA. Pekan lalu, Bank Indonesia (BI) secara resmi mengumumkan pergantian suku bunga acuan dari BI rate menjadi BI seven day reverse repo rate. Bagaimana strategi manajer investasi PT BNI Asset Management alias BNI-AM dalam menyikapi hal tersebut? BI seven day reverse repo rate akan tercatat di level 5,5% dengan batas bawah koridor (deposit facility rate) dan batas atas koridor (lending facility rate) masing-masing 75 bps. Jika tak ada aral melintang, kebijakan ini mulai berlaku pada pertengahan Agustus 2016. Hanif Mantiq, Head of Investment PT BNI Asset Management berpendapat, sejatinya perubahan kebijakan BI bertujuan untuk menekan bunga kredit dan bunga deposit. Sebab, dengan bunga yang rendah, biaya pendanaan (cost of fund) perusahaan juga bakal menyusut.