JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate memicu manajer investasi mengubah strategi investasi. Salah satunya, BNI Asset Management yang bakal mengurangi porsi deposito untuk reksadana BNI AM Dana Lancar Syariah. Alasannya, suku bunga deposito akan turun seiring penurunan BI rate. Tahun ini, BI rate sudah turun sebanyak dua kali ke level 7%. Head of Investment BNI Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, pemberlakuan aturan pembatasan suku bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan mengurangi keuntungan di deposito. "Return deposito akan meluncur ke bawah," ujarnya. Sekadar mengingatkan, OJK mengatur batas atas atau caping suku bunga deposito BUKU III sebesar 100 basis poin (bps) di atas BI rate. Sedangkan BUKU IV sebesar 75 bps di atas BI rate.
BNI AM perbesar porsi obligasi jangka pendek
JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate memicu manajer investasi mengubah strategi investasi. Salah satunya, BNI Asset Management yang bakal mengurangi porsi deposito untuk reksadana BNI AM Dana Lancar Syariah. Alasannya, suku bunga deposito akan turun seiring penurunan BI rate. Tahun ini, BI rate sudah turun sebanyak dua kali ke level 7%. Head of Investment BNI Asset Management Hanif Mantiq mengatakan, pemberlakuan aturan pembatasan suku bunga deposito oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan mengurangi keuntungan di deposito. "Return deposito akan meluncur ke bawah," ujarnya. Sekadar mengingatkan, OJK mengatur batas atas atau caping suku bunga deposito BUKU III sebesar 100 basis poin (bps) di atas BI rate. Sedangkan BUKU IV sebesar 75 bps di atas BI rate.