BNI AM siapkan reksadana tampung dana repatriasi



JAKARTA. Manajer investasi menyiapkan produk reksadana untuk menampung dana repatriasi tax amnesty. Salah satunya, BNI Asset Management yang tengah menyiapkan reksadana saham anyar berbasis dollar Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama BNI Asset Management Reita Farianti mengatakan produk ini akan berisi aset dasar saham domestik. Rencananya, reksadana ini akan diluncurkan semester II tahun ini. "Untuk strategi investasi akan mirroring dengan portfolio reksadana BNI AM Inspiring Equity Fund yang saat ini sudah ada," ujar Reita, Senin (2/5).

BEI mengusulkan dana repatriasi tidak hanya disalurkan melalui tabungan, deposito dan obligasi. Namun, juga bisa ditempatkan melalui reksadana kontrak investasi kolektif (KIK), dana investasi real estat (DIRE), kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) serta reksadana penyertaan terbatas (RDPT).


Dana repatriasi dalam reksadana tersebut diusulkan dikunci atau lock up hingga lima tahun. Dengan demikian, kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio sebelumnya mengatakan dana repatriasi, dana repatriasi dapat dioptimalkan ke sektor riil.

Reita mengatakan belum menentukan mekanisme locked up. "Mekanisme tersebut akan ditentukan kemudian," ujar Reita. Dia memperkirakan produk ini bisa menggaet dana kelolaan Rp 250 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto