BNI Anggarkan Rp 5 Miliar untuk Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) turut serta dalam melakukan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pemberdayaan ini merupakan bagian dari program penguatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social governance (CSR). 

Mucharom Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, ada tiga program utama yang menjadi sasaran penguatan CSR ini yakni pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup. 

Program pertama dalam pemberdayaa PMI tersebut adalah memberikan edkasi dan literasi bagi calon PMI, yang sudah jadi PMI di luar negeri, dan yang akan purna PMI. 


Kedua, BNI memberikan bantu peralatan usaha bagi PMI yang akan atau yang sudah kembali ke tanah Air untuk memulai usaha. Ketiga, memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak PMI. 

Baca Juga: BNI Catat 4,4 Juta Transaksi Remitansi pada 2021, Sumbang Pendapatan Rp 190 Miliar

"Untuk ketiga program itu, BNI menganggarkan dana sebesar Rp 5 miliar," kata Mucharom kepada KONTAN, Senin (24/1).

Pria yang akrab disapa Arom ini mengatakan, dengan anggaran tersebut, BNI dapat menyentuh PMI hingga keluarganya. Sebagai contoh, Minggu (23/1) lalu, BNI memberikan apresiasi kepada ratusan keluarga PMI dan calon PMI di Cianjur, Jawa Barat. 

Selain itu,  perhatin kepada PMI akan tetap  berjalan, mulai dari memberikan pelatihan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudahan transfer, hingga peluang magang bagi putra-putri PMI berprestasi.  

Dengan memberdayakan PMI, setidaknya terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh BNI, mulai dari tersalurkannya KUR, berjalannya layanan remitansi, tumbuhnya peluang ekspor oleh jaringan PMI dan Diaspora yang merupakan basis nasabah layanan trade finance. 

"Dengan demikian, pemberdayaan PMI pun akan menjadi sumber pendapatan BNI yang bersumber dari pendapatan bunga hingga fee based income." Pungkas Arom.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi