JAKARTA. PT BNI Asset Management (BNI AM) meluncurkan reksadana baru bernama BN-AM Dana Sektoral Dinamin. Direktur PT BNI Asset Management, Isbono M.I Putro mengatakan, untuk produk ini pihaknya mengincar nasabah retail dengan porsi 70% dan sisanya nasabah institusi. Menurut Isbono, nasabah ritel di produk reksa dana saat ini masih sedikit. Dengan adanya BNI-AM Dana Sektoral Dinamis ini diharapkan dapat meningkatkan investor ritel. Tercatat, nasabah institusi yang menghuni sebagian besar profil dana kelolaan BNI AM. "Institusi sekitar 80% dan sisanya ritel. Jadi masih banyak di institusi," kata Isbono di Jakarta, Senin (19/8). Lebih lanjut Isbono mengungkapkan, BNI-AM Dana Sektoral Dinamis, diharapkan dapat mengubah persentase nasabah ritel, dengan kenaikan minimum 2%-3% dari sebelumnya. "Kami berharap ada perubahan pada tahun ini dengan tambahan dari produk reksadana ini," ujar Isbono. PT BNI Asset Management hari ini meluncurkan BNI-AM Dana Sektoral Dinamis dengan target dana kelolaan hingga Rp 1 triliun pada akhir 2014. Presiden Direktur PT BNI Asset Management, Idhamshah Runizam mengatakan, dengan BNI-AM Dana Sektoral Dinamis, masyarakat dapat memulai berinvestasi dengan nilai kecil minimum Rp 100.000 dan dapat dikembangkan seiring perjalanan waktu dengan investasi secara berkala. Reksa dana baru ini akan berinvestasi minimum 80% dari portofolionya pada intrumen saham. Hingga saat ini, PT BNI Asset Management mengelola kurang lebih 45 reksa dana dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp 6,5 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI asset management incar nasabah retail
JAKARTA. PT BNI Asset Management (BNI AM) meluncurkan reksadana baru bernama BN-AM Dana Sektoral Dinamin. Direktur PT BNI Asset Management, Isbono M.I Putro mengatakan, untuk produk ini pihaknya mengincar nasabah retail dengan porsi 70% dan sisanya nasabah institusi. Menurut Isbono, nasabah ritel di produk reksa dana saat ini masih sedikit. Dengan adanya BNI-AM Dana Sektoral Dinamis ini diharapkan dapat meningkatkan investor ritel. Tercatat, nasabah institusi yang menghuni sebagian besar profil dana kelolaan BNI AM. "Institusi sekitar 80% dan sisanya ritel. Jadi masih banyak di institusi," kata Isbono di Jakarta, Senin (19/8). Lebih lanjut Isbono mengungkapkan, BNI-AM Dana Sektoral Dinamis, diharapkan dapat mengubah persentase nasabah ritel, dengan kenaikan minimum 2%-3% dari sebelumnya. "Kami berharap ada perubahan pada tahun ini dengan tambahan dari produk reksadana ini," ujar Isbono. PT BNI Asset Management hari ini meluncurkan BNI-AM Dana Sektoral Dinamis dengan target dana kelolaan hingga Rp 1 triliun pada akhir 2014. Presiden Direktur PT BNI Asset Management, Idhamshah Runizam mengatakan, dengan BNI-AM Dana Sektoral Dinamis, masyarakat dapat memulai berinvestasi dengan nilai kecil minimum Rp 100.000 dan dapat dikembangkan seiring perjalanan waktu dengan investasi secara berkala. Reksa dana baru ini akan berinvestasi minimum 80% dari portofolionya pada intrumen saham. Hingga saat ini, PT BNI Asset Management mengelola kurang lebih 45 reksa dana dengan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp 6,5 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News