JAKARTA. Adanya kesempatan bagi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) mendorong pelaku manajer investasi PT BNI Asset Management untuk mengoleksi obligasi pemerintah. Senior Fund Manager BNI Asset Management Hanif Mantiq menjelaskan, dalam mengelola portofolio reksadana di tahun 2016, perusahaan bakal memperpanjang durasi obligasi untuk memaksimalkan return. Jenis obligasi yang dipilih adalah Surat Utang Negara (SUN) seri acuan bertenor 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. Obligasi pemerintah juga terbilang bebas risiko alias risk free. “Kalau obligasi korporasi rata-rata durasinya tiga. Kalau pegang obligasi negara berdurasi tujuh, BI rate turun 100 bps, bisa dapat kenaikan harga (capital gain) sekitar 7%,” terangnya. Harga obligasi diterawang naik apabila BI memangkas suku bunga yang saat ini bertengger di level 7,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Asset Management incar obligasi pemerintah
JAKARTA. Adanya kesempatan bagi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) mendorong pelaku manajer investasi PT BNI Asset Management untuk mengoleksi obligasi pemerintah. Senior Fund Manager BNI Asset Management Hanif Mantiq menjelaskan, dalam mengelola portofolio reksadana di tahun 2016, perusahaan bakal memperpanjang durasi obligasi untuk memaksimalkan return. Jenis obligasi yang dipilih adalah Surat Utang Negara (SUN) seri acuan bertenor 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. Obligasi pemerintah juga terbilang bebas risiko alias risk free. “Kalau obligasi korporasi rata-rata durasinya tiga. Kalau pegang obligasi negara berdurasi tujuh, BI rate turun 100 bps, bisa dapat kenaikan harga (capital gain) sekitar 7%,” terangnya. Harga obligasi diterawang naik apabila BI memangkas suku bunga yang saat ini bertengger di level 7,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News