JAKARTA. Tawaran produk investasi kian bertambah. Kali ini, BNI Asset Management akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap berbasis dollar Amerika Serikat (AS), tahun ini. Senior Fund Manager BNI Asset Management Hanif Mantif mengatakan akan mengajukan permintaan kepada otoritas jasa keuangan (OJK) pada semester II tahun 2015. "Reksadana ini menyasar investor konservatif," tutur Hanif, Jakarta. Produk ini akan berisi global bond pemerintah dan surat berharga negara syariah (SBSN) atau sukuk dollar bertenor panjang. Menurut Hanif, produk ini bisa mencetak return sekitar 3% per tahun. "Return akan dibagikan setiap bulan," ujar dia.
BNI Asset Management terbitkan produk baru
JAKARTA. Tawaran produk investasi kian bertambah. Kali ini, BNI Asset Management akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap berbasis dollar Amerika Serikat (AS), tahun ini. Senior Fund Manager BNI Asset Management Hanif Mantif mengatakan akan mengajukan permintaan kepada otoritas jasa keuangan (OJK) pada semester II tahun 2015. "Reksadana ini menyasar investor konservatif," tutur Hanif, Jakarta. Produk ini akan berisi global bond pemerintah dan surat berharga negara syariah (SBSN) atau sukuk dollar bertenor panjang. Menurut Hanif, produk ini bisa mencetak return sekitar 3% per tahun. "Return akan dibagikan setiap bulan," ujar dia.