KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal memecah nominal sahamnya (stock split) dengan rasio 1:2. Artinya, satu saham lama akan menjadi dua saham baru. Mengutip dari keterbukaan informasi Jumat (11/8), manajemen menyebutkan tujuan dari aksi korporasi tersebut untuk meningkatkan permintaan atas saham BBNI dengan memperluas basis investor. “Stock Split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan,” tulis manajemen.
Baca Juga: BNI Siap Melaksanakan Aturan Modal Minimum Baru Bagi Perbankan Selain itu, manajemen menjelaskan jumlah lembar saham perseroan setelah stock split akan bertambah. Manajemen berharap ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BBNI sehingga perdagangan sahamnya akan lebih aktif. Aksi korporasi ini membuat nilai nominal saham emiten bank pelat merah ini akan berubah menjadi Rp 3.750 per saham. Sebelumnya, harga per sahamnya senilai Rp 7.500.