KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanggal 25 Maret 2019 nanti mass rapid transit Jakarta atau MRT Jakarta bakal resmi beroperasi. Sampai hari ini (22/3), keputusan tarif MRT masih dibahas di DPRD DKI Jakarta. Seandainya sudah diputuskan, tarif MRT juga dinilai belum bisa menutup operasional MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan bahwa untuk menutup biaya operasional sehari-hari, tidak mungkin ditutup dengan pendapatan tarif saja. “Kita perlu kerja sama dan memperoleh pendapatan dari non tarif,” katanya pada Jumat (22/3). Salah satunya, MRT Jakarta telah menjalin kerja sama dengan beberapa korporasi sebagai sponsor di setiap stasiun MRT Jakarta. Sudah ada tiga nama korporasi yang resmi menjadi sponsor stasiun MRT. Di antaranya yakni Stasiun Dukuh Atas yang disponsori Bank Negara Indonesia (BNI), Stasiun Setiabudi disponsori Astra International, dan Stasiun Istora Senayan disponsori Bank Mandiri.
BNI, Bank Mandiri, dan Astra International resmi jadi nama stasiun MRT Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanggal 25 Maret 2019 nanti mass rapid transit Jakarta atau MRT Jakarta bakal resmi beroperasi. Sampai hari ini (22/3), keputusan tarif MRT masih dibahas di DPRD DKI Jakarta. Seandainya sudah diputuskan, tarif MRT juga dinilai belum bisa menutup operasional MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan bahwa untuk menutup biaya operasional sehari-hari, tidak mungkin ditutup dengan pendapatan tarif saja. “Kita perlu kerja sama dan memperoleh pendapatan dari non tarif,” katanya pada Jumat (22/3). Salah satunya, MRT Jakarta telah menjalin kerja sama dengan beberapa korporasi sebagai sponsor di setiap stasiun MRT Jakarta. Sudah ada tiga nama korporasi yang resmi menjadi sponsor stasiun MRT. Di antaranya yakni Stasiun Dukuh Atas yang disponsori Bank Negara Indonesia (BNI), Stasiun Setiabudi disponsori Astra International, dan Stasiun Istora Senayan disponsori Bank Mandiri.