KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) belum memutuskan apakah akan masuk dalam rights isssue PT Bank Bukopin Tbk. Rencana penerbitan 2,7 miliar saham baru atau setara 30% saham Bank Bukopin ini akan dilakukan sebelum Juli 2018. Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI bilang saat ini belum ada keputusan strategis dari manajemen terkait aksi korporasi Bank Bukopin. "Sejauh ini belum ada keputusan strategis dari manajemen BNI terkait dengan aksi korporasi Bank Bukopin," kata Kiryanto kepada kontan.co.id, Rabu (11/4). Yang pasti, pada tahun ini dalam rencana bisnis BNI sudah direncanakan tentang strategi pertumbuhan anorganik. Kiryanto belum merinci apa saja detail rencana anorganik BNI tahun ini. Sebelumnya BNI berencana melakukan sejumlah aksi korporasi di 2018. Salah satunya adalah melakukan akuisisi terhadap bank berskala menengah. BNI juga berencana menyuntikkan tambahan modal Rp 1 triliun, kepada anak usaha, yakni BNI Syariah. Dana BNI untuk pertumbuhan anorganik pada tahun ini sebesar Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat