KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat untuk menyambut musim mudik Lebaran 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk mendukung tradisi mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi para perantau yang ingin merayakan Idulfitri di kampung halaman.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, BNI menyediakan 121 bus tujuan Purwokerto, Semarang, Yogyakarta via Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang.

BNI membidik jumlah pemudik yang bisa dilayani naik hampir dua kali lipat dari realisasi tahun lalu sebanyak 3.121 menjadi 6.050 pemudik. “Hal ini menjadi wujud nyata kontribusi BNI dalam kepedulian sosial,” kata Okki dalam keterangannya, Kamis (27/3).

Tambahan Kuota 10%, Pengamat: Bukti Pemerintah Perkuat Pasokan BBM Swasta

Baca Juga: BNI Tetapkan Dividen Rp 13,9 Triliun, Pemegang Saham Raup Cuan

Pelepasan pemudik gratis yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilakukan di Kawasan GBK, Jakarta, pada Kamis (27/3) yang dihadiri Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan.

Tidak hanya di GBK, pelepasan mudik gratis yang disediakan BNI juga dilaksanakan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. Kegiatan tersebut merupakan sinergi bersama BUMN lainnya yang dilakukan secara serempak.

"Dengan komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat, BNI bersama dengan BUMN lain turut menyediakan layanan angkutan publik yang aman dan nyaman bagi para pemudik di musim Lebaran kali ini," ujar Okki.

Baca Juga: Belum Kebagian Uang Baru? BNI yang Sediakan Pecahan Rp 20.000 di 41 ATM

Okki melanjutkan, BNI sebagai badan usaha negara berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk salah satunya lewat penyelenggaraan mudik gratis ini.

Peran serta BNI dalam Program Mudik Gratis BUMN sebelumnya telah dilakukan pada 2023, di mana realisasi peserta mencapai 2.030 dan pada 2024 sebanyak 3.121 pemudik. Peserta yang ditargetkan adalah masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah, dan stakeholder BNI yang membutuhkan transportasi mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News