BNI berharap pertumbuhan kredit investasi stabil pada tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta berharap pertumbuhan kredit BNI sepanjang 2019 bisa bisa terus terkselerasi. Khususnya di segmen kredit investasi.

Sebab Herry bilang sejak kuartal III-2018 kredit segmen ini memang tumbuh signifikan. Hingga akhir 2018 lalu, pertumbuhan kredit investasi BNI tumbuh 14,6% (yoy) dengan nilai Rp 149,27 triliun dibandingkan 2017 senilai Rp 130,29 triliun.

“Awal tahun kredit investasi masih tumbuh positif, dan sebenarnya sejak kuartal III-2018 juga mulai terakselrasi dimana hingga akhir tahun dengan pertumbuhan 14,6% (yoy) berada di atas pertumbuhan industri sebesar 10,9%,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/3).


Pertumbuhan kredit investasi di awal 2019 menurut Herry sejalan dengan kebutuhan pendanaan guna menunjang bisnis dalam jangka panjang. Terlebih sifat kredit investasi lebih fleksibel dengan pencairan sesuai termin kebutuhan proyek.

“Hingga akhir 2019 kami proyeksikan kredit investasi BNI relatif stabil dengan pertumbuhan akhir 2018 lalu,” katanya.

Dalam laporan keuangan Januari 2019, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah merealisasikan kredit hingga Rp 469,22 triliun. Tumbuh 15,8% (yoy) dibandingkan Januari 2018 senilai Rp 405,00 triliun.

Sebagai tambahan, Bank Indonesia mencatat pada Januari 2019 tercatat realisasi kredit investasi mencapai Rp 1.318,6 triliun dengan pertumbuhan 12,6 % (yoy). Capaian tersebut lebih besar dibandingkan Desember 2018 dengan nilai Rp 1.295,8 triliun dan pertumbuhan 10,6% (yoy). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi