KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) semakin efisien dalam mengelola operasionalnya sepanjang tahun 2021 ini. Hal itu tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada kuartal III 2021 yang menyusut dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BOPO BNI tercatat berada di level 80,47% per kuartal III 2021, itu turun dari 88,9% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Secara bank only, BOPO bank pelat merah ini ada di level 80,5% atau turun dari 89,6%. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini mengatakan, penurunan tersebut disebabkan karena pendapatan operasional perseroan tumbuh sangat baik. Fee Based Income atau pendapatan berbasis komisi tumbuh 17,7% secara year on year (YoY). Dari sisi beban operasional, cost of fund atau biaya dana BNI dapat ditekan hingga ke level 1.6% atau turun dari 2.9% pada September 2020.
BNI berhasil tekan BOPO, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) semakin efisien dalam mengelola operasionalnya sepanjang tahun 2021 ini. Hal itu tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada kuartal III 2021 yang menyusut dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BOPO BNI tercatat berada di level 80,47% per kuartal III 2021, itu turun dari 88,9% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Secara bank only, BOPO bank pelat merah ini ada di level 80,5% atau turun dari 89,6%. Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini mengatakan, penurunan tersebut disebabkan karena pendapatan operasional perseroan tumbuh sangat baik. Fee Based Income atau pendapatan berbasis komisi tumbuh 17,7% secara year on year (YoY). Dari sisi beban operasional, cost of fund atau biaya dana BNI dapat ditekan hingga ke level 1.6% atau turun dari 2.9% pada September 2020.