JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan memperbesar pertumbuhan komisi. Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto menyampaikan, perusahaan akan mempertebal laba melalui dua cara yaitu peningkatan komisi (fee based income) dan memperbesar volume kredit. “Kami membidik pertumbuhan fee based income sebesar 30% di tahun 2016,” katanya, Selasa (19/4). BNI mencatat pendapatan non bunga tumbuh 16% menjadi Rp 2,21 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 1,90 triliun per Maret 2015. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan komisi senilai Rp 2,04 triliun dan non komisi Rp 175 miliar. Kontribusi fee terbesar berasal dari surat berharga sebesar 20, akun nasabah sebesar 16%, dan dari bisnis kartu sebesar 14%.
BNI bidik fee income tumbuh 30%
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan memperbesar pertumbuhan komisi. Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto menyampaikan, perusahaan akan mempertebal laba melalui dua cara yaitu peningkatan komisi (fee based income) dan memperbesar volume kredit. “Kami membidik pertumbuhan fee based income sebesar 30% di tahun 2016,” katanya, Selasa (19/4). BNI mencatat pendapatan non bunga tumbuh 16% menjadi Rp 2,21 triliun per Maret 2016 dibandingkan posisi Rp 1,90 triliun per Maret 2015. Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan komisi senilai Rp 2,04 triliun dan non komisi Rp 175 miliar. Kontribusi fee terbesar berasal dari surat berharga sebesar 20, akun nasabah sebesar 16%, dan dari bisnis kartu sebesar 14%.