JAKARTA. Di tengah pendapatan bunga yang tipis karena pertumbuhan kredit yang terkikis, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengais penghasilan dari pendapatan non bunga atau fee based income. Direktur Treasuri BNI Panji Irawan mengatakan, pendapatan non bunga dapat dicari di berbagai segmen bisnis termasuk treasuri. Harapannya, pendapatan non bunga mampu menjaga pertumbuhan laba perbankan, karena bunga kredit sedang turun di tengah perlambatan penyaluran kredit. BNI menargetkan pendapatan non bunga tumbuh di atas 25% atau mencapai Rp 9,10 triliun di akhir tahun ini dari perhitungan realisasi pendapatan non bunga tahun lalu sebesar Rp 7,28 triliun. Bank pelat merah ini telah memperoleh pendapatan non bunga senilai Rp 4,43 triliun per semester I-2016.
BNI bidik pendapatan non bunga tumbuh 25%
JAKARTA. Di tengah pendapatan bunga yang tipis karena pertumbuhan kredit yang terkikis, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengais penghasilan dari pendapatan non bunga atau fee based income. Direktur Treasuri BNI Panji Irawan mengatakan, pendapatan non bunga dapat dicari di berbagai segmen bisnis termasuk treasuri. Harapannya, pendapatan non bunga mampu menjaga pertumbuhan laba perbankan, karena bunga kredit sedang turun di tengah perlambatan penyaluran kredit. BNI menargetkan pendapatan non bunga tumbuh di atas 25% atau mencapai Rp 9,10 triliun di akhir tahun ini dari perhitungan realisasi pendapatan non bunga tahun lalu sebesar Rp 7,28 triliun. Bank pelat merah ini telah memperoleh pendapatan non bunga senilai Rp 4,43 triliun per semester I-2016.