JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pada semester kedua tahun ini bisa menjaring dana sekitar Rp 300 miliar dari program Laku Pandai. Dana tersebut selain berasal dari agen Laku Pandai BNI yang sampai Juni 2016 mencapai 11.000 agen, juga nantinya berasal dari penyaluran dana pemerintah. Direktur Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, sampai semester I 2016, bank berkode BBNI ini belum banyak menjaring dana tabungan masyarakat dari program Laku Pandai. Nantinya, menurut Susi, ketika dana pemerintah melalui program bantuan pemerintah seperti dana desa, masuk diharapkan ini bisa meningkatkan jumlah dana yang berhasil dijaring BNI di sektor Laku Pandai. “Selain dana desa, juga ada dana bantuan dari kemensos, selain BNI nantinya ada tiga bank BUMN lain yang bisa memanfaatkan dana ini,” ujar Susi, Jumat (22/7).
BNI bidik Rp 300 miliar dari Laku Pandai
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pada semester kedua tahun ini bisa menjaring dana sekitar Rp 300 miliar dari program Laku Pandai. Dana tersebut selain berasal dari agen Laku Pandai BNI yang sampai Juni 2016 mencapai 11.000 agen, juga nantinya berasal dari penyaluran dana pemerintah. Direktur Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, sampai semester I 2016, bank berkode BBNI ini belum banyak menjaring dana tabungan masyarakat dari program Laku Pandai. Nantinya, menurut Susi, ketika dana pemerintah melalui program bantuan pemerintah seperti dana desa, masuk diharapkan ini bisa meningkatkan jumlah dana yang berhasil dijaring BNI di sektor Laku Pandai. “Selain dana desa, juga ada dana bantuan dari kemensos, selain BNI nantinya ada tiga bank BUMN lain yang bisa memanfaatkan dana ini,” ujar Susi, Jumat (22/7).