KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peresmian QR Code Indonesia Standard (QRIS) diharapkan bisa memacu pendapatan komisi bank. Sebab, QRIS akan menciptakan interkoneksi dan interoperabilitas antar platform kode QR. Sederhananya melalui QRIS pengguna paltform kode QR dari perusahaan teknologi finansial semial Go Pay, Ovo bisa digunakan di jaringan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai acquirer misalnya. Apalagi Bank Indonesia telah menentukan biaya merchant baik antar jaringan (on us) maupun lintas jaringan (off us) sebesar 0,7%. Biaya tersebut kelak akan didistribusikan untuk issuer sebesar 37%, untuk acquirer 39%, lembaga switchig 18%, lembaga service 4%, dan lembaga standardisasi sebesar 2%. Ini yang bisa jadi peluang tambahan pendapatan bank.
BNI bidik transaksi QR code capai 20% dari total transaksi EDC tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peresmian QR Code Indonesia Standard (QRIS) diharapkan bisa memacu pendapatan komisi bank. Sebab, QRIS akan menciptakan interkoneksi dan interoperabilitas antar platform kode QR. Sederhananya melalui QRIS pengguna paltform kode QR dari perusahaan teknologi finansial semial Go Pay, Ovo bisa digunakan di jaringan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai acquirer misalnya. Apalagi Bank Indonesia telah menentukan biaya merchant baik antar jaringan (on us) maupun lintas jaringan (off us) sebesar 0,7%. Biaya tersebut kelak akan didistribusikan untuk issuer sebesar 37%, untuk acquirer 39%, lembaga switchig 18%, lembaga service 4%, dan lembaga standardisasi sebesar 2%. Ini yang bisa jadi peluang tambahan pendapatan bank.